ANALISA PRODUKTIFITAS ALAT BERAT PADA PEMATANGAN LAHAN (Studi Kasus : Pembangunan Perumahan Metland Transyogi Cluster Auckland Di Cileungsi Kabupaten Bogor)

Abstract

Dalam bidang teknik sipil, alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan struktur suatu bangunan. Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontraktor akan memilih alat berat yang digunakan dalam proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek.dalam pekerjaan ini alat yang digunakan oleh pihak kontraktor adalah excavator Kobelco SK-200 sebagai alat penggali, dump truck Hino sebagai alat pemuat dan dan pengangkut, dan bulldozer Komatsu D65E sebagai alat perata. Analisa perhitungan awal dilakukan dengan mencari data volume galian dan urugan dari gambar kerja yang di dapatkan. Untuk mencari data volume galian dan urugan adalah dengan mengetahui elevasi exixting, elevasi rencana, dan tebal perkerasan jalan (untuk pekerjaan jalan) pada pekerjaan tersebut dan didapatkan tinggi galian dan urugan yang diperlukan. Setelah mendapatkan tinggi galian dan urugan tanah yang diperlukan dikalikan dengan panjang dan lebar area yang akan di gali ataupun di urug. Dari perhitungan volume yang dilakukan didapatkan jumlah volume galian tanah sebesar 4.938,75 m3, volume urugan tanah sebesar 3.643,23 m3, dan volume buangan tanah sebesar 1.295,52 m3. Untuk produktivitas excavator didapat sebesar 120,86 m3/jam dan  membutuhkan alat sebanyak 1 unit excavator. Produktivitas dump truck untuk pembuangan tanah sejauh 2.13 km adalah sebesar 40,5 m³/jam dan membutuhkan alat sebanyak 3 unit dump truck. Produktivitas buldozer untuk meratakan tanah timbunan di lokasi adalah sebesar 154,35 m³/jam dan dibutuhkan alat sebanyak 1 unit bulldozer. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan harga total untuk pekerjaan ini yaitu sebesar Rp. 153.896.000,00-.

Kata kunci : Alat Berat, Harga , Produktivitas ,Volume