RETROFIT BALOK BETON BERTULANG MENGGUNAKAN JACKETING FIBERGLASS

NAVI HELMI

Abstract


Struktur beton bertulang merupakan salah satu pilihan utama dalam konstruksi bangunan dan sudah banyak diaplikasikan di berbagai sarana dan prasarana umum di Indonesia. Struktur bangunan beton sendiri terkadang mengalami kerusakan karena difungsikan tidak sesuai dengan yang telah dirancanakan sehingga beban-beban yang bekerja pada struktur bangunan tersebut dapat melampaui dari yang diperhitungkan sebelumnya. Banyak metode retrofit struktur bangunan, salah satunya menggunakan jacketing dengan fiber namun biasanya biaya yang diperlukan sangat mahal jika menggunakan carbon-fiber, aramid-fiber atau pun glass-fiber. Fiberglass yang umum digunakan sebagai bahan retrofit adalah tipe E-glass. Terdapat fiberglass tipe C-glass yang lebih ekonomis daripada tipe E-glass. Karena itu, diteliti penggunaan fiberglass tipe C-glass sebagai bahan retrofit balok beton bertulang. Penelitian dilakukan pada benda uji berbentuk balok dengan ukuran penampang 15 cm x 20 cm dan panjang 140 cm untuk pengujian kuat lentur, serta benda uji silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk kontrol mutu beton. Sistem pembebanan lentur adalah two point loading. Benda uji balok berjumlah 3 buah yang masing masing memiliki tingkat kerusakan yang berbeda, yaitu satu buah balok diberi beban dengan tingkat kerusakan paling tinggi untuk pembanding secara visual pada dua balok lainnya. Balok yang mengalami kerusakan diperbaiki dengan cara dilapisi fiberglass sebanyak 2 lapisan yang direkatkan pada balok menggunakan resin epoxy. Dari hasil pengujian lentur balok beton bertulang yang telah diperbaiki menggunakan fiberglass mampu meningkatkan kekuatan lentur balok sebesar masing-masing 115,15% dari beban semula pada tingkat kerusakan kecil dan 52,27% dari beban semula pada tingkat kerusakan sedang.

 

Kata kunci: fiberglass, jacketing, kuat lentur, retrofit


Full Text:

PDF

References


Dipohusodo, Istimawan, Manajemen Proyek & Konstruksi, Kanisius, Jogjakarta, 1996

Basuki, Ariyadi, Pemanfaatan Komposit dari Bahan Penguat Antara Serat Gelas dan Serat Aramid dengan Matrix Resin Epoksi Untuk Perkuatan Model Balok Beton, Balai Besar dan Barang Teknik, Bandung, 2013

Departemen Pekerjaan Umum, Pemeriksaan Awal Kerusakan Bangunan Beton Bertulang Akibat gempa (pd-t-11-2004-c), Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Bandung, 2004

MacGregor, James G, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Third Edition, RENTICE HALL, U.S.A, 1997

Mahendra, Paska Garien, Perkuatan Kolom Beton Bertulang dengan Glass Fiber Jacket Untuk Meningkatkan Kapasitas Beban Aksial (034S), Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yogyakarta, 2013

Mukahar, Konstruksi Beton Bertulang (Elemen Lentur), Sebelas Maret University Press, Surakarta, 1994

Mulyono, Teknologi Beton, Andi, Yogyakarta, 2004

Murdock, L.J. dan Brook, K.M, Bahan dan Praktek Beton, Edisi Keempat, Terjemahan oleh Stephanus Hindarko, Erlangga, Jakarta, 1991

Nawy, E, G, Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar. Jakarta: Erlangga, 1990

Sianipar, Marolop Tua, Analisa Kolom Beton Bertulang yang diperkuat dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer, Bidang Studi Struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik USU , 2009

Standar Nasional Indonesia, Cara uji lentur benton normal dengan dua titik pembebanan (SNI 4431:2011), Badan Standarisasi Nasional, 2011

Standar Nasional Indonesia, Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder (SNI 1174:2011), Badan Standarisasi Nasional, 2011

Standar Nasional Indonesia, Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (SNI 2847:2013), Badan Standarisasi Nasional, 2013

Standar Nasional Indonesia, Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa (SNI 7656:2012), Badan Standarisasi Nasional, 2012

Sulistyadi, H. P. Struktur Beton II, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2009

Taufikurrahman, Parmo, Perbaikan Kekuatan dan Daktilitas Balok Beton Bertulang Menggunakan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) Strips, Universitas Wisnuwardhana Malang, Malang, 2014

Gere, James M, Stephen P Timoshenko, Mekanika Bahan jilid 1, Edisi 4, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000

Tjokrodimuljo, K, Teknologi Beton, Biro Penerbit Teknik Sipil Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2007

Triwiyono, A, Bahan Ajar Struktur Beton Pracetak. Yogyakarta : Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, 2005

Zaidir, Perbaikan dan Perkuatan Bangunan Pasca Gempa Sumatera Barat Tahun 2009, Universitas Andalas, padang, 2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.