PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR BETON RINGAN

AGUNG GUMILAR

Abstract


Pembangunan di Indonesia sebagian besar masih menggunakan beton sebagai bahan konstruksi. Kebutuhan beton ringan dalam bidang konstruksi meningkat serta diiringi dengan berbagai penelitian untuk mendapatkan beton ringan. Beton normal memiliki berat jenis yang cukup berat yaitu sebesar 2200 – 2400 kg/m³. Penambahan bahan atau substitusi agregat ringan dapat mengurangi berat jenis beton. Berkaitan dengan hal tersebut, dilakukan penelitan beton dengan substitusi agregat ringan berupa Styrofoam sebagai bahan substitusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis dan pengaruh beton dengan campuran Styrofoam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan jumlah benda uji sebanyak 36 buah silinder dengan variasi campuran 0 %,10%,30% dan 50% dari volume absolut agregat kasar, bentuk stryrofoam dari kotak makanan yang di cacah dengan ukuran 1x1 cm. Masing-masing benda uji dibuat 3 buah dan di uji tekan pada umur 7,14 dan 28 hari. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar optimum yang mendekati kategori beton ringan yaitu pada campuran 50 % dengan nilai berat volume sebesar 1980,34 kg/m³. Kuat tekan beton meningkat seiring bertambahnya usia beton, namun mengalami penurunan dengan setiap penambahan campuran Styrofoam.

 

Kata kunci: Beton ringan, Styrofoam, Kuat tekan

 

 

ABSTRACT

 

Development in Indonesia mostly still uses concrete as a construction material. The need for lightweight concrete in the construction sector is increasing and is accompanied by various studies to obtain lightweight concrete. Normal concrete has a fairly heavy specific gravity of 2200 – 2400 kg/m³. The addition of lightweight aggregate materials or substitution can reduce the specific gravity of concrete. In this regard, research was carried out on concrete with lightweight aggregate substitution in the form of Styrofoam as a substitute material. This study aims to determine the mechanical properties and effects of concrete mixed with Styrofoam. This study used an experimental method with a total of 36 cylinders with a mixture variation of 0%, 10%, 30% and 50% of the absolute volume of coarse aggregate, styrofoam form from chopped food boxes with a size of 1x1 cm. Each specimen was made 3 pieces and tested at the age of 7, 14 and 28 days. The results showed that the optimum grade was close to the category of lightweight concrete, namely at 50% mixture with a unit weight value of 1980.34 kg/m³. The compressive strength of concrete increases with increasing age of concrete, but decreases with each addition of Styrofoam mixture.

 

Keywords: Lightweight concrete, Styrofoam, Compressive strength.


References


Billmeyer, F.W. “Textbook of polimer Sciense”, 3rd Edition,John Willey and Sons, inc, Singapore, 1984.

Nugraha, P., Antoni, Teknologi Beton, Penerbit C.V Andi Offset, Yogyakarta, 2007.

Priyono, Yoppi Juli, Pengaruh Penggunaan Styrofoam Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton. Teknik Sipil Universitas Muhamadiyah Jakarta, 2014.

Pontiawaty, Ike, Modul Praktikum Teknologi Bahan Konstruksi. Universitas Pakuan, Bogor, 2016.

Ratnaningsih, dkk, “Training For Fasilitator (TFF) Desa Bersih Dan Pengelolaa Sampah 3R (BANK SAMPAH) DI Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung”; Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 1, No. 1, Teknik Lingkungan, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta, 2020.

Salamah, Siti dan Maryudi, Proses Pirolisis Limbah Styrofoam Menggunakan Katalis Silika Alumia. Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, 2018.

SNI 03-2834-2000. 2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-2847-2002. 2002. Tata Cara Perhitungan Sturktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

SNI 7656:2012. 2012. Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Swan, Cecilia Lauw Giok dan Buen Sian, Penelitian Beton Ringan Non- Struktural Dengan Agregat Bekas Styrofoam. Universitas Katolik Parahiyangan, 2013.

Tjokrodimuljo, K., Teknologi Beton, Biro Penerbit Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2007.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.