EVALUASI FASILITAS STASIUN TERINTEGRASI (Studi Kasus : Kawasan Sta. Depok Baru)

Abstract

Kota Depok memiliki stasiun Depok Baru selanjutnya stasiun ini diapit oleh jalan arteri Margonda Raya di sebelah timur, Jalan Arif Rahman Hakim Kota Depok di sebelah utara, & pada Jalan Dewi Sartika di sebelah selatan. Oleh karena itu adanya stasiun terintegrasi di kota Depok sangat berpengaruh menunjang aktifitas masyarakat sekitar. Guna mengoptimalkan kelancaran transportasi di wilayah tersebut. Stasiun Depok Baru sudah memiliki fasilitas yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur PT. Kereta Api Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif solusi terhadap permasalahan dan merencanakan fasilitas terintegrasi yang baik dan aksesibel. Analisis hasil penelitian menunjukan bahwa Jumlah maksimum arus penumpang KRL terjadi antara pukul 17:00-19:00 WIB, berdasarkan hasil pengamatan aksesibilitas menuju parkiran dari Jalan Arif Rahman Hakim kurang baik karena memiliki jarak 3,9 km. Hasil pengamatan kemudahan akses keluar parkiran dari parkiran stasiun sampai ke Jalan Margonda Raya kurang baik karena memiliki jarak 2,7 km. Menyediakan Direction Sign di dua titik di pertigaan yang menghubungkan Jalan Arif Rahman Hakim dengan Jalan Nusantara Raya, dan di pertigaan yang menghubungkan Jalan Nusantara Raya dengan Jalan Dewi Sartika. Opsi ini berdasarkan kemudahan akses petunjuk menuju parkiran Stasiun Depok Baru di pintu keluar dua stasiun.

Kata Kunci : Fasilitas Stasiun, Terintegrasi, Aksesibilitas.