MANAJEMEN RISIKO BAHAYA BERBASIS HIRADC (HAZARD IDENTIFICATION , RISK ASSESSMENT AND DETERMINING CONTROL) PEKERJAAN STRUKTUR ATAS (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CISAUK POINT TOWER ANAMI TANGERANG)
Abstract
Program pembangunan telah membawa pada kemajuan yang signifikan di segala sektor kehidupan, seperti : sektor industri, properti, transportasi, pertambangan dan lainnya. Namun kemajuan dalam proses pembangunan ini belum menunjukkan keseimbangan antara kemajuan program pembangunan dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), banyak teknik analisis untuk evaluasi identifikasi bahaya yang ada salah satu teknis analisis yang digunakan pada proyek Apartemen Cisauk Point yaitu dengan metode HIRADC (Haazard Identification, Risk Assessment and Determining Control) yang berfokus pada identifikasi risiko bahaya, penilaian risiko bahaya, penentuan pengendalian risiko bahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat potensi bahaya pada pekerjaan struktur atas (balok, kolom, dan plat) dan pengendalian potensi dampak bahaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan pengamatan lapangan dan wawancara pihak terkait dan teknik analisis HIRADC. Hasil penelitian menunjukan bahwa identifikasi risiko bahaya sebanyak 13 pekerjaan, penilaian risiko sebelum pengendalian didapatkan hasil yaitu Moderate risk sebanyak 13 pekerjaan. Setelah itu dilakukan pengendalian risiko bahaya yang disusun ke dalam tabel HIRADC dan didapatkan hasil penurunan risiko bahaya yaitu 13 pekerjaan menjadi Low Risk.
Kata Kunci : K3, HIRADC, Manajemen Risiko Bahaya
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
AS/NZS, 4. (1999). Risk Management Guidelines . Sdyney: Strahfield NSW 2135.
AS/NZS, 4. (2004). Risk Management Guidelines. Sidney: Strathfield NSW 2135.
Asroni, A. (2010). Balok Dan Pelat Beton Bertulang. Yogyakarta : Graha Ilmu .
Djojosoedarso, S. (2003). Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi . Jakarta : Salemba Empat.
Febrianto, D. (2018). Analisis Tingkat Risiko K3 Pekerjaan Struktur Beton Bertulang Pada Proyek Pembangunan Apartemen The Palace. Tugas Akhir Teknik Sipil : Universitas Islam Indonesia .
Fuady, M. (2015). Buku Ajar Struktur Konstruksi Bangunan. Banda Aceh: Graha Tria.
Hanafi, M. M. (2009). Manajemen Risiko . Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Herbert Wlliam Heinrich, P. N. (1980). Industrial Accident Prevention .
ILO International Labour Organization. (1989). Encylopedia of Occupational Health and Safety. Geneva: International Labour Office Geneva.
Jannah, M. R. (2017). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Melalui Pendekatan HIRADC dan Metode Job Safety Analysis pada Studi Kasus Proyek Pembangunan Menara X di Jakarta. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Vol 1 (No 2) 1138-111145.
Kountur, R. (2004). Manajemen Risiko Operasional : Memahami Cara Mengelola Risiko Operasional Perusahaan. Jakarta: PPM.
Nigel Slack, S. C. (2010). Operation Management. 6th ed.London: Prentice Hall.
OHSAS 18001. (2007). Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. OHSAS Project Group.
OHSAS 18002. (2008). Persyaratan Sistem Manajemen K3 . OHSAS Project Group.
Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10. (2021). Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
PT Adhi Persada . (2021). Arsip Pembangunan Cisauk Point Apartment. Tangerang: PT Adhi Persada Gedung.
Putra, S. A. (2019). Model Job Safety Analysis Berbasis HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment And Determining Control). Yogyakarta: Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia.
Ramli, S. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Resiko dalam Prospektif K3 OHS Risk Management. Jakarta : Dian Rakyat .
Ridley, J. (2006). Kesehatan dan Keselamatan Kerja . Erlangga.
Simanjuntak, J. (1984). Manajemen Keselamatan Kerja . Jakarta : HIPSMI.
Siyoto, S. (2015 ). Dasar Metodologi Penelitian . Yogyakarta : Literasi Media Publishing.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta .
Sukanta, R. S. (2017). Rencana Tindak Lanjut Terhadap Potensi Bahaya Kecelakaan pada PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Tarwaka. (2008). Keselamatan dan Kesehatan Kerja . Surakarta: Harapan.
Undang Undang No 3. (1992). Jaminan Sosial Tenaga Kerja .
Wijanarko, E. (2017). Analisis Risiko Keselamatan Pengunjung Terminal.
Zulfa, I. M. (2017). Analisis Risiko K3 Menggunakan Pendekatan HIRADC dan JSA (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Menara BNI di Jakarta). Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Vol.1 (No.2): 1146 - 1156.
Refbacks
- There are currently no refbacks.