PENERAPAN EFISIENSI ALAT BERAT PADA BATCHING PLANT DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BETON READY MIX (STUDI KASUS: BATCHING PLANT-PT.Prayoga Abudya Sejahtera)

ILHAM SURYA PRATAMA

Abstract


Batching Plant merupakan alat berat yang digunakan untuk produksi beton readymix. Penggunaan alat berat batching plant dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produktivitas perusahaan dalam memproduksi beton readymix. Dalam produktivitasnya dibutuhkan perlatan teknis dalam menunjang pendistribusian material beton untuk keberlangsungan produktivitas beton untuk memenuhi kebutuhan proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan di pabrik pembuatan beton ready mix PT.Prayoga Abudya Sejahtera dengan tujuan untuk mengetahui Proses yang dibutuhkan alat berat dalam satu siklus produksi beton ready mix, berapa produktivitas alat berat dalam satu siklus, faktor yang mempengaruhi kinerja alat berat batching plant dalam menghasilkan beton ready mix Berdasarkan hasil perhitungan produktivitas alat berat dalam pendistribusian material pada batching plant dengan total produktivitas excavator untuk memindahkan material Aggregat kasar Kapasitas muat 11,904 m3 dalam waktu 7,296 menit. sedangkan pada aggregate halus kapasitas muat 12,09 m3 dalam waktu 5,928 menit. Dumptruck mengisi stockpile agregat kasar dengan kapasitas ±43 m3  dengan waktu siklus 58,01 menit dengan produktivitas 9,97 m3/jam pemenuhan ditempuh dalam waktu 232,04 menit, dan agregat halus dengan waktu siklus 56,63 menit dengan produktivitas 10,37 m3/jam sedangkan waktu dalam mengisi stockpile ditempuh dalam waktu 226,52 menit. Wheel loader produktivitas nya untuk material pasir sebesar 58,56 m3/jam hanya saja dalam pemenuhin bin agregat dimana kapasitas bin 11 m3 maka waktu tempuh sekitar 8,88 menit. Sedangkan Sedangkan untuk material agregat kasar  (spit) produktivitas perjamnya sekitar 49,93 m3/jam dan untuk pemenuhan bin agregat dengan kapasitas 11 m3 dalam waktu tempuh 8,34 menit. Besaran Produksi Batching plant fc 15 Nilai produktivitas yang terbesar 47,004 m3/jam dengan durasi 4,14 menit dan fc 20 Nilai produktivitas terbesar 44,228 m3/jam dengan durasi 4,58 menit

Kata kunci : Alat berat, Batchingplant,  Produktivitas, Readymix


Full Text:

PDF

References


Ahmad S, Kushartanto dan Junaedik, R. , Manajemen Persediaan Material Pada Industri Beton jadi (Readymix), Tugas Akhir, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2000

Departemen Pekerjaan Umum, Mengoperasikan Batching Plant sesuai dengan prosedur, 2007

Harfaz,N. dan Wardhona,A. Analisis Pengendalian Material pada Batching plant PT.Siam Cement Group (SCG) Readymix Indonesia Cabang Dupak Surabaya Menggunakan Metode Economic Order.2017

Harkoni,A. Hardjasaputra,H. Simanjuntak,M. Analisis Produktivitas Beton Readymix Di Banten Dan Jawa Barat Untuk Proyek Infrastruktur.ISSN: 2459-9272

Komatsu, https//komatsu.co.id, 2020

Komatsu Ltd. Spesification and application handbook 5th Edition

Lestari, Irma, Analisis Produktivitas Batching Plant Menggunakan metode Time Study, Tugas Akhir, Universitas Islam Riau, Pekanbaru. 2021

Mulyono, Tri. Teknologi Beton. Yogyakarta. 2004

Rochmanhadi, Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Alat-alat berat, Departemen PU, Jakarta, 1986

Salim dan B. Santoso, Optimalisasi Produksi Beton Readymix Dengan Metode Linear Programming. Jurnal Mitra Teknik sipil: 65-71.2018

Suyanto, S Sugiharti, dan Fauzi, A.R. Analisis Perbandingan Produktivitas Produksi Beton Readymix Metode Wetmix dan Drymix, Jurnal teknik Sipil Vol.13 (Hal 118-131). Politeknik Negeri Malang 2019


Refbacks

  • There are currently no refbacks.