Redesain Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Jalan Arco Raya Parung – Arco Kota Bogor Pada STA. 0+400 – STA. 2+000

Abstract

ABSTRAK

Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya di Kota Depok maka dibutuhkan kondisi jalan raya yang nyaman, berdaya guna dan pasti aman untuk menunjang kebutuhan ekonomi masyarakat. Jalan yang nyaman, berdaya guna dan aman tidak luput dari ketersediaan jalan yang rata dan tidak adanya kerusakan jalan yang berarti. Jalan Arco Raya termasuk kedalam kelas jalan lokal yang mempunyai lebar 6,0 m, dan menggunakan konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement), Jalan ini termasuk wilayah dari Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang memiliki panjang sekitar 3,7 km dan berbatasan langsung dengan Jalan Raya Pengasinan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat dan juga merupakan salah satu akses menuju ke Citayam, dan juga Parung. Dimana hal ini mengakibatkan cukup banyaknya aktivitas lalu lintas kendaraan di Jalan Arco Raya. Maka dari itu setiap tahunnya kondisi Jalan Arco Raya mengalami kerusakan disebabkan akibat beban lalu lintas yang berlebih dan repetisi beban serta drainase yang tidak baik karena menggenangi lapisan permukaan sehingga mempercepat kerusakan jalan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merencanakan kembali perkerasan jalan yang ada menjadi perkerasan jalan kaku (Rigid Pavement) menggunakan metode Bina Marga (Pd T-14-2003). Berdasarkan analisa data disarankan menggunakan perkerasan kaku (rigid pavement), jenis perkerasan beton bersambung tanpa tulangan, umur rencana 40 tahun dengan CBR Tanah Dasar 6%, tebal perkerasan kaku 20 cm memakai Beton K-400 (400 kg/cm²), untuk lapis pondasi kelas A 10 cm, sambungan melintang (Ruji/dowel) digunakan Baja Polos ø 33 mm, panjang 45 cm, jarak 30 cm, sedangkan untuk batang pengikat (Tie Bars) menggunakan baja ulir D 16 mm, panjang 70 cm, jarak 75 cm.

Kata Kunci: Rigid Pavement, Redesain Jalan, Beton tanpa Tulangan, Batang Pengikat