Pengaruh Beban Berlebih Kendaraan Berat (Overload) Terhadap Umur Rencana Jalan Perkerasan Lentur (Flexible Pavemen)(Studi Kasus : Jl. Parungkuda – Cibadak, Kab. Sukabumi, Jawa Barat)

ALVI ADRIAN FAHLEVI

Abstract


Jalan merupakan faktor prasarana transportasi darat yang sangat penting bagi sarana transportasi oleh karena itu pelayanan jalan yang dilintasi oleh setiap kendaraan, baik itu kendaraan ringan maupun kendaraan berat (overload) harus diperhatikan berdasarkan kelas jalan yang sudah ditetapkan. Overload atau muatan kendaraan berlebih itu mengakibatkan kerusakan jalan yang lebih cepat dari umur rencana jalan yang sudah ditentukan pada awal rencana. Jalan Parungkuda – Cibadak merupakan jalan raya nasional dan gerbang barat Kabupaten Sukabumi, oleh karena itu kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang melintas pada ruas jalan tersebut sangat diperlukan.

Diketahui ruas jalan Parungkuda – Cibadak pada tahun 2019 telah dilakukan overlay namun ditahun 2020 terjadi penurunan tingkat pelayanan jalan yang ditandai dengan rusaknya kondisi jalan di beberapa titik lokasi seperti banyaknya jalan yang bergelombang, amblas, retak-retak, dan berlubang, sehingga pergerakan masyarakat menuju pusat kegiatan ekonomi seperti pasar, pabrik, dan kantor menjadi kurang stabil serta rendahnya tingkat kecepatan kendaraan.

Data yang digunakan pada tugas akhir ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survey di lapangan, sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari instansi terkait yaitu Direktorat Jenderal Bina Marga, PUPR Provinsi Jawa Barat, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi Jawa Barat. Lokasi studi kasus yaitu ruas jalan Parungkuda – Cibadak, lokasi ini diambil sebagai daerah pengamatan langsung untuk memperoleh data primer berupa data kondisi di lapangan, dokumentasi kondisi perkerasan jalan, dan data lalu lintas harian rata-rata (LHR). Data-data yang sudah diperoleh nantinya akan dihitung pengaruh beban kendaraan dengan muatan berlebih (overload) terhadap umur perkerasan lentur (flexible pavement) dengan Metode Perhitungan Bina Marga 1987.

Dari hasil analisis yang didapat, persentase pengaruh dari beban kendaraan dengan muatan berlebih (overload) terhadap umur rencana perkerasan ruas jalan Parungkuda – Cibadak mencapai 80% yang seharusnya 10 tahun pada awal perencanaan, menjadi lebih singkat 1,4 tahun apabila dilintasi oleh kendaraan dengan muatan berlebih (overload). Oleh karena itu pemilik angkutan harus tunduk pada regulasi yang mengatur tata cara muat dan kendaraan yang sesuai.

 

Kata Kunci : Kendaraan Berat, Overload, Perkerasan Lentur, Umur Rencana


Full Text:

PDF

References


Anonim, di download 2022, Data Curah Hujan, https://climatecharts.net/

Nurkholis, 2020 Jurnal Tugas Akhir “Dampak Beban Kendaraan Terhadap Umur Rencana Jalan Kabupaten Kampar Provinsi Riau (Studi Kasus : Jalan Lingkar Pasir Putih Km. 13 – 15)”, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Ipana Novela, Robby, Salonten 2022 Jurnal Tugas Akhir “Pengaruh Muatan Berlebih Kendaraan (Overload) Terhadap Konstruksi Perkerasan Jalan Raya Pada Ruas Jalan Mahir – Mahar Kota Palangka Raya”, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Warpani, Suwardjoko. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung : Penerbit ITB.

Putra, Roli, Sapada 2020 Jurnal Tugas Akhir ‘Pengaruh Muatan Berlebih Terhadap Umur Perkerasan Jalan (Studi Kasus : Jembatan Timbang Bertais), Universitas Muhammadiyah, Mataram.

Soedarsono, DU, 1985, Konstruksi Jalan Raya, RPPU, Jakarta.

Sukirman, Silvia, 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung.

Sukirman, Silvia, 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Granit, Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1987, ‘Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisakomponen’, Nomor 378/KPTS/1987, Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum, 1997, Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.