OPTIMASI INVESTASI INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI (Studi Kasus : Tol Sentul Barat)

VANSYA PRATAMA

Abstract


Pembangunan jalan menjadi kebutuhan yang tidak mungkin ditawar dalam upaya pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi. Keputusan untuk melakukan suatu investasi dalam proyek yang pada umumnya akan menghabiskan biaya yang besar, maka dari itu perlu didasari dengan analisa dan studi ilmiah yang dapat dipakai untuk mengukur layak tidaknya suatu investasi tersebut.Berdasarkan perhitungan finansial didapat nilai Payback Period 22 tahun 9 bulan, pengembalian modal lebih cepat dari rencana awal yaitu 25 tahun, Nilai NPV + saat Discount factor 15% sebesar Rp. 2.263.554.225 Nilai NPV – saat Discount factor17% sebesar Rp. 270.310.447  ,maka dari hasil tersebut NPV>0 artinya investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, Internal Rate Of Return(IRR) = 17,27 % lebih besar dari pada tingkat suku bunga BI yaitu sebesar 11%, pasaran pada saat perhitungan ini dilakukan. Hasil dari perhitungan sensitivitas golongan kendaraan di tol sentul barat nilai elastisitas lebih kecil daripada -1, maka permintaan diartikan sebagai permintaan yang elastis, artinya adalah perubahan persentase jumlah perjalanan yang dihasilkan akan lebih besar daripada perubahan persentase harga.

Kata kunci : optimasi, investasi infrastruktur, elastisitas.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.