EVALUASI DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TERHADAP UJI PEMBEBANAN LANGSUNG PADA PROYEK PEMBANGUNAN AEON MALL MIXED USE SENTUL CITY BOGOR
Abstract
Terjadinya kejadian kegagalan pondasi serta adanya faktor yang dapat menyebabkan tidak sesuainya kapasitas daya dukung pada saat di lapangan menjadi salah satu faktor yang mendorong untuk dilakukannya uji pembebanan langsung pada saat di lapangan. Tujuan dari studi ini ialah untuk menghitung dan membandingkan daya dukung ultimate tiang bor (bored pile) setelah pelaksanaan dengan daya dukung ultimate pada saat perencanaan. Hasil sondir dihitung menggunakan metode Aoki dan Meyerhof, untuk data SPT menggunakan metode Meyerhof, sedangkan untuk menginterpretasikan hasil loading test dilakukan dengan menggunakan metode Davisson dan Mazurkiewicz. Berdasarkan perhitungan daya dukung yang telah dilakukan terdapat perbedaan hasil, baik karena penggunaan metode maupun lokasi dari titik yang ditinjau. Adapun hasil perhitungan daya dukung izin terkecil terjadi pada titik S3, yaitu 341 ton berdasarkan metode Aoki, dan 622 ton berdasarkan metode Meyerhof. Untuk daya dukung izin terkecil berdasarkan perhitungan SPT menggunakan metode Meyerhof terjadi pada titik BH8 yaitu sebesar 606 ton. Sedangkan berdasarkan hasil interpretasi yang telah dilakukan, daya dukung izin terkecil terjadi pada bored pile VI (T8) yaitu 761 ton berdasarkan interpretasi menggunakan metode Davisson , dan 608 ton berdasarkan interpretasi menggunakan metode Mazurkiewicz. Berdasarkan hasil perhitungan dan interpretasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa daya dukung izin hasil uji pembebanan langsung lebih besar dari hasil perhitungan pada saat perencanaan.
Kata kunci : bored pile, daya dukung, sondir, SPT, uji pembebanan langsung.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.