ANALISIS PENUGASAN KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI PROSES PRODUKSI SEPATU HEELS PADA VIVAN SHOES
Abstract
Vivan Shoes merupakan industri Usaha Mikro, Kecil, Menegah (UMKM) yang berlokasi di
Jalan Sukarapih RT.03/RW.08, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. UMKM ini bergerak
dalam bidang pembuatan alas kaki seperti sepatu dan sandal. Dalam menjalankan usahanya, Vivan Shoes mendapatkan banyak permintaan akan produk yang dihasilkannya, untuk itu dibutuhkan penugasan karyawan yang sesuai dalam menyelesaikan setiap departement pekerjaannya, sehingga dapat dihasilkan waktu dan biaya produksi lebih efisien. Agar dapat mengefisiensikan waktu dan biaya produksi dapat dilakukan penugasan karyawan menggunakan metode Hungarian dan dapat diperoleh waktu dan biaya yang minimum sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan baik dari segi waktu produksi dan biaya produksi. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui penugasan karyawan pada proses produksi sepatu heels dalam meminimumkan waktu dan biaya produksi sehingga diperoleh waktu dan biaya produksi yang efisien. Dalam proses produksi sepatu heels pada Vivan Shoes terdapat lima bagian atau depertement pekerjaan diantaranya yaitu, patern depertement, cutting depertement, sewing departement, stockfit depertement, dan assembling departement. Metode Hungarian adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan assigment problem yang berguna untuk meminimumkan biaya dan waktu produksi. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data nama karyawan, depertement pekerjaan, waktu produksi, dan biaya produksi dari masing-masing depertement pada tahun 2018. Dalam melakukan operasionalnya, Vivan Shoes dibantu oleh lima karyawan dengan lima jenis bagian pekerjaan. Apabila Vivan Shoes menerapkan metode Hungarian dalam penugasan karyawan diperoleh waktu produksi sepatu heels selama 1 jam 59 menit 00 detik dan biaya produksi sebesar Rp.16.400. dengan Solusi atau keputusan yang diperoleh untuk waktu minimum proses produksi sepatu heels Vivan Shoes adalah Cece mengerjakan patern depertement, Irvan mengerjakan cutting depertement, Mang Yani mengerjakan sewing depertement, Mang Otoy mengerjakan stockfit depertement, dan Dini mengerjakan assembling depertement. Sedangkan Solusi atau keputusan yang diperoleh untuk upah minimum proses produksi sepatu heels Vivan Shoes adalah Irvan mengerjakan patern depertement, Cece mengerjakan cutting depertement, Mang Otoy mengerjakan sewing depertement, Mang Yani mengerjakan stockfit depertement, dan Dini mengerjakan assembling depertement.
Full Text:
PDFReferences
Abduh, Muhammad., et al. 2017. Optimasi Pembagian Tugas Dosen Pengampu
Mata Kuliah Dengan Metode Particle Swarm Optimization, Vol.1,
halaman 990.
Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Sutawijaya, Adrian dan Etty Puji Lestari. Efisiensi Teknik Perbankkan Indonesia
Pasca Krisis Ekonomi : Sebuah Studi Empiris Penarapan DEA. Jurnal
Ekonomi Pembangunan. 2009.
Puryanti, Agus Ristono. 2011. Penelitian Operasional Lanjut, Edisi Pertama.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Muhardi. 2011. Manajemen Operasi Suatu Pendekatan Kuantitatif untuk
Pengambilan Keputusan, Cetakan Kesatu. Bandung : PT. Refika
Aditama.
Wirum, Nur. 2017. Optimasi Pembagian Tugas Karyawan Menggunakan
Metode Hungarian (Studi Kasus : Karyawan Grand Sony Tailor
Makassar). Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.