PENGARUH QUICK RATIO (QR), TOTAL ASSETS TURNOVER (TATO), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017

Rika Ramdayanti, Eddy Mulyadi Soepardi, Herdiyana Herdiyana

Abstract



Industri farmasi dan bahan farmasi merupakan salah satu sektor andalan yang diprioritaskan dalam
pengembangannya, karena berperan sebagai penggerak utama perekonomian nasional dimasa yang akan datang.
Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan utama , salah satunya yaitu memaksimalkan nilai, atau harga saham
perusahaan. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi harga saham, baik dari makro maupun mikroekonomi.
Oleh sebab itu, dalam menganalisis harga saham dalam penelitian ini menggunakan faktor mikroekonomi yang
mencakup Rasio Likuiditas yang di ukur oleh QR, Rasio Aktivitas yang di ukur oleh TATO , Rasio Profitabilitas
yang di ukur oleh ROE, dan Rasio Nilai Pasar di ukur EPS . Kemudian menggunakan Inflasi sebagai
makroekonomi.
Jika dilihat dari QR terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2014 saat QR
meningkat tetapi harga saham mengalami penurunan. Kemudian tahun 2016 dan 2017 saat QR menurun harga
saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari TATO terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana
pada tahun 2015 saat TATO meningkat tetapi harga saham menurun. Sebaliknya di tahun 2016 dan 2017 saat
TATO menurun harga saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari ROE terdapat kesenjangan antara teori
dengan kenyataan dimana pada tahun 2016 dan 2017 saat ROE menurun tetapi harga saham mengalami
peningkatan. Jika dilihat dari EPS terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2014
dimana saat EPS mengalami peningkatan tetapi harga saham mengalami penurunan. Kemudian pada tahun 2017
saat EPS mengalami penurunan tetapi harga saham mengalami peningkatan. Jika dilihat dari Inflasi terdapat
kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2014 dan 2015 saat inflasi menurun, harga saham
ikut menurun. Tahun 2017 saat inflasi mengalami peningkatan, harga saham ikut meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Quick Ratio (QR), Total Assets Turnover (TATO), Return
On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Inflasi terhadap harga saham pada perusahaan sub serktor farmasi
yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2013-2017 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang
digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian explanatory survey. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu data sekunder dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif, dimana
data kuantitatif tersebut berupa laporan keuangan perusahaan Subsektor Farmasi yang diteliti oleh peneliti.
Penentuan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga
diperoleh 7 perusahaan dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel
menggunakan Eviews 9.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Quick Ratio (QR) tidak berpengaruh dan positif terhadap harga
saham. Total Assets Turnover (TATO) tidak berpengaruh dan negatif terhadap harga saham. Return On Equity
(ROE) dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Inflasi berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap harga saham. Secara bersama-sama Quick Ratio (QR), Total Assets Turnover
(TATO), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Inflasi berpengaruh terhadap harga saham. Nilai
koefisien determinasi (R
) penelitian ini yaitu sebesar 0,352048, dimana hasil tersebut menunjukan bahwa variasi
harga saham dapat dijelaskan oleh Quick Ratio (QR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE),
Earning Per Share (EPS) dan Inflasi yaitu sebesar 0,352048 atau 35,2048% sedangkan sisanya sebesar 64,7952%
dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian.

2


Full Text:

PDF

References


Samsul, Mohamad. (2006). Pasar Modal

dan Manajemen Portofolio. Jakarta:

Erlangga.

Sharan, Vyuptakesh.

(2009).

Fundamentals Of Financial

Management.

India: Dorling

Kindersley

Sjahrial, Dermawan. dan Purba,

Djahotman.

(2013). Analasis

Laporan Keuangan Edisi 2 Jakarta:

Mitra Wacana Media

Sudana, I Made. (2011). Manajemen

Keuangan Perusahaan Teori dan

Praktik. Jakarta: Erlangga.

Sukirno,

Sadono.

(2016).

MAKROEKONOMI Teori Pengantar.

Edisi Ketiga.

Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Sutrisno. (2013). Manajemen Keuangan

teori konsep&aplikasi. Yogyakarta:

Ekonisia.

Van Horne, James C. dan Wachowicz, Jr.,

Jhon M. (2012). Prinsip-Prinsip

Manajemen Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.