PENGARUH KURS USD, SUKU BUNGA BI, DAN INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PADA BERSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE JULI 2011 – JUNI 2016

Bayu Setiawan, Chaerudin Manaf, Patar Simamora

Abstract


Pasar Modal merupakan instrumen penting dalam perekonomian di suatu negara, termasuk di Indonesia. Kondisi pasar modal bisa kita lihat dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Naik turunnya IHSG merupakan gambaran kondisi pasar modal di Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi pasar modal sendiri, diantaranya kondisi internal perusahaan, dan faktor makro ekonomi. Sedangkan tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui pengaruh faktor makro ekonomi yang diwakili oleh Kurs USD, Suku Bunga BI dan Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode Juli 2011 – Juni 2016. Dimana peneliti ingin mengetahiu pengaruh secara parsial Kurs USD terhadap Indeks Harga Saham Gabunga, pengaruh parsial suku bunga BI terhadap Indeks Harga Sagam Gabungan, pengaruh secara parsial inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan serta pengaruh kurs USD, duku bunga BI dan inflasi secara simultan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder dan bersifat time series. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif berupa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda , uji T, dan uji F dengan menggunakan Eviews 10. Hasil penelitian mengungkapkan fakta bahwa berdasarkan hasil uji t untuk Kurs USD secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Suku bunga BI secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Inflasi secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dan secara simultan ketiganya berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Nilai koefisien Adjusted R-square adalah sebesar 0,747680 atau 74,768%, hal ini menunjukkan bahwa kurs USD, suku bunga BI dan inflasi memberi kontribusi pengaruh sebesar 74,768% terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sedangkan sisanya sebesar 25,232% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain diluar variabel dalam penelitian ini. Sehingga untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel makro ekonomi lain dan rentan waktu yang lebih panjang sehingga hasil penelitian yang dilakukan semakin jelas.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.