PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA SUB SEKTOR PERDAGANAGAN ECERAN YANG TERDAFTAR DALAM BEI PERIODE 2014-2017

Dwi Mulyaningsih, Nina Agustina, Yudhia Mulya

Abstract


Financial Distress merupakan kondisi menurunnya keuangan suatu perusahaan yang dapat dilihat dari perolehan laba yang terus menurun sehingga peusahaan kesulitan dalam membayar kewajibannya atau melalui kinerja keuangan yang kurang memuaskan yakni dari nilai rasio keuangan perusahaan yang buruk . Kondisi Financial Distress ini biasanya terjadi sebelum kebangkrutan. Apabila kondisi keuangan perusahaan tidak diamati dengan baik maka kebangkrutan dapat terjadi di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Rasio Keuangan yang diproksikan oleh Current Ratio, Return On Asset, Debt to Asset Ratio, dan Sales Growth terhadap Financial Distress pada Sub Sektor Perdagangan Eceran yang Terdaftar dalam BEI Periode 2014-2017 dengqan menggunakan data kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian verifikatif dengan metode explanatory survey. Metode analisis yang digunakan dengan menggunakan alat analisis yaitu: regresi logistik, uji z statistik, uji kelayakan model, uji akurasi model, dan pengukuran odds ratio dengan menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Sales Growth tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Financial Distress. Sedangkan Return On Asset memiliki pengaruh signifikan terhadap Financial Distress dan jika semakin kecil Return On Asset kecenderungan perusahaan mengalami Financial Distress 0,00000006 kali lebih besar daripada tidak mengalami Financial Distress. Sumbangan pengaruh variabel independen (Current Ratio, Return On Asset, Debt to Asset Ratio, dan Sales Growth) terhadap variabel dependen (Financial Distress) adalah sebesar 0.388546 atau 38,8546%, sedangkan sisanya yakni sebesar 61,1454% dipengaruhi oleh variabel independen lain. Manajemen perusahaan harus memeriksa kinerja keuangan yang terlihat melalui rasio keuangan dan memperbaiki nilai yang dirasa kurang memuaskan. Selain itu, investor juga harus menganalisis rasio keuangan perusahaan dalam mengambil keputusan investasi agar terhindar dari kerugian yang dialami perusahaan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.