HUBUNGAN PELATIHAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. DELIMA JAYA

Abstract

Sumber daya manusia memiliki andil besar dalam menentukan maju dan mundurnya suatu perusahaan. Manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek ”manusia” atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen, termasuk merekrut, menyaring, melatih, memberikan penghargaan dan penilaian. Dalam suatu perusahaan untuk bisa mencapai kesuksesan maka diperlukan sumber daya manusia yang berkompeten pada bidangnya dan memiliki kinerja yang bagus untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh manajemen sumber daya manusia untuk memperoleh karyawan yang berkualitas dan berkompeten pada bidangnya serta dapat berkontribusi dalam pencapaian tujuan perusahaan adalah aspek pelatihan kerja dan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah terdapat hubungan positif antara pelatihan dengan kinerja karyawan pada PT. Delima Jaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kuantitatif korelasional yang menggunakan sumber data primer dan sekunder, penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan jumlah responden 83 orang. Dengan metode analisis korelasi spearman rank, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis korelasi spearman rank dapat diketahui korelasi antara pelatihan dengan kinerja karyawan yaitu sebesar 0,792, artinya Hubungan Pelatihan Kerja dengan Kinerja Karyawan Pada PT. Delima Jaya memiliki hubungan yang kuat. Dan didapatkan hasil analisis koefisien determinasi sebesar 62%, yang menunjukan besarnya kontribusi variabel pelatihan kerja terhadap variabel kinerja karyawan. Sedangkan sisanya 38% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diukur. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung ˃ ttable yaitu dengan nilai (19,10>1,6638). Yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat hubungan yang positif antara pelatihan kerja dengan kinerja karyawan.