KESULITAN ANAK BELAJAR MEMBACA

retno susanti

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan dan perekaman data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (penarik kesimpulan). Peneliti menggunakan uji kreadibilitas, transferabilitas, dependabilita, dan konfirmabilitas untuk memperoleh keabsahan data. Tujuan dalam peneliti ini adalah untuk mendeskripsikan temuan pada kesulitan anak belajar membaca di Sekolah Dasar Negeri Semeru 6 Kota Bogor. Subjek peneliti adalah satu siswa yang berasal dari Sekolah Dasar Negeri Semeru 6 Kota Bogor pada semester gasal tahun pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab kesulitan anak belajar membaca di Sekolah Dasar Negeri Semeru 6 menunjukkan faktor internal berupa memiliki tingkat kecerdasan yang sangat rendah, sulit menerima dan mencerna materi pelajaran yang diberikan guru, konsentrasi siswa yang mudah terganggu dan memiliki daya ingat yang rendahdan eksternal berupa lingkungan sangat mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Subjek ketika sedang belajar subjek selalu teringat akan bermain bersama teman-temanya sampai subjek meninggalkan pekerjaannya lalu pergi main bersama teman-temannya dan subjek ketika sedang bermain lupa waktu dalam belajar bahkan orang tua subjek ketika memerintahkan untuk belajar subjek selalu menolak sehingga orangtua subjek kelelahan memerintahkan subjek untuk belajar. Tidak hanya faktor lingkungan rumah saja akan tetapi ketika sedang berada di sekolah, subjek sangat terganggu dengan suara keributan dimana saat proses pembelajaran terdengar oleh suara keributan subjek merasa terganggu konsentrasinya.  Pada saat guru subjek menugaskan pelajaran bahasa Indonesia yang mengharuskan subjek untuk membaca ulang kalimat tersebut subjek selalu mengabaikan karena subjek tidak menyukai dalam hal membaca sehingga sampai saat ini subjek masih kesulitan dalam hal membaca. Faktor guru menjadi penyebab siswa mengalami kesulitan belajar membaca yang tidak  memberikan bimbingan khusus, yang seharusnya di dapat oleh anak kesulitan belajar membaca karena anak yang mengalami kesulitan belajar membaca sangat membutuhkan bimbingan khusus agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik meskipun tidak seperti anak pada umumnya. Kelebihan subjek adalah di bidang non akademik. Subjek termasuk memiliki hasil IQ di bawah rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa faktor penyebab kesulitan anak belajar membaca di sebabkan oleh faktor internal dan eksternal dan dapat memiliki kelebihan yang baik dalam bidang non akademik.

 

 

 

 

Kata kunci: Kesulitan Belajar Membaca


Refbacks

  • There are currently no refbacks.