penerapan model pembelajaran koopratif jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar siswa

Abstract

Berdasarkan pengamatan peneliti, hasil belajar individu  Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pasireurih 01 yang masih rendah terlihat dari pencapaian KKM (75). Untuk itu, peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pasireurih 01 semester genap tahun pelajaran 2016/2017.

Setelah penelitian tindakan kelas ini berlangsung selama dua siklus yang dilaksanakan secara berkesinambungan, serta dari proses tindakan yang dikembangkan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perbaikan proses pembelajaran di kelas mengalami perbaikan-perbaikan, yaitu pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 83,684% dengan interpretasi baik. Sedangkan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 93,684 dengan interpretasi sangat baik. Jadi penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pasireuih 01 Kecamaan Tamansari Kabupaten Bogor semester genap tahun pelajaran 2016/2017.
2. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat memperbaiki perilaku siswa, pada siklus I yang memperoleh nilai rata-rata perilaku siswa yaiu 73,96, dengan interprestasi cukup, dan pada siklus II nilai yaitu 89,06 dengan interprestasi baik.
3. Hasil penelitian tentang ketuntasan hasil belajar juga mengalami perbaikan-perbaikan pada siswa kelas IV sekolah Dasar Negeri Pasireuih 01 Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor semester genap tahun pelajaran 2016/207 pada siklus I ketuntasan hasil  belajar dengan nilai rata-rata 63,63% dengan interpretasi belum tuntas dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 88,63% dengan interpretasi tuntasS. Hal ini bermakna penelitian telah berhasil paa siklus II karena ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal telah meningkat dan mencapai indikator keberhasilan penelitian yaitu minimal 85%.